Bagaimana Cara Menlindungi Data dari Berbagai Ancaman? - Salogy
News Update
Loading...

Sabtu, 20 Oktober 2018

Bagaimana Cara Menlindungi Data dari Berbagai Ancaman?

Keamanan, Data, Informasi,
Karena keamanan data telah menjadi begitu penting pada saat ini, ancaman terhadapnya juga telah meningkat secara signifikan. Kehilangan data menyebabkan masalah besar dalam mengatasi masalah keuangan. Ada beberapa ancaman terhadap data. Salah satunya berasal dari manusia itu sendiri.

Ancaman Data Terhadap Bencana Alam

Bencana alam dapat merusak atau menghancurkan data secara fisik. Gempa bumi dapat meruntuhkan bangunan dan menghancurkan komputernya berisi data penting. Demikian pula kebakaran menghanguskan data dalam hitungan menit. Tidak hanya data komersial atau finansial tetapi kartu memori dengan gambar keluarga atau peristiwa penting dalam hidup juga merupakan data penting.

Hal-hal seperti sambaran petir, banjir, tornado, dan angin topan bisa menghancurkan banyak data dan seperti apa pun antisipasinya tidak ada penghalangnya. Meskipun bencana alam tidak dapat diprediksi atau dihindari, tetapi kita masih bisa melakukan persiapan. Metode umum untuk menghindari hilangnya data karena adalah menyimpan cadangan data pada lokasi terpencil. Karena kita menghasilkan sejumlah besar data setiap hari, lebih baik backup data terpenting. Penting juga mengatur jadwal harian membackup. Ini akan meminimalkan hilangnya data jika bencana alam harus terjadi.

Ancaman Data Terhadap Diri Sendiri

Ancaman terhadap keamanan data tidak hanya terjadi oleh bencana alam atau kriminal yang ingin mengeksploitasinya, tetapi juga dari pemilik datanya. Sering dikatakan bahwa ancaman terbesar terhadap data adalah pemilik datanya, meskipun kita tidak secara sadar merusak datanya. Jika tidak sadar tentang pentingnya keamanan data, maka hal itu hampir sama dengan menyerahkan data kamu ke pencuri.

Banyak orang meninggalkan komputer atau laptop mereka di depan umum dengan tidak terkunci serta tanpa pengawasan. Ini jelas merupakan undangan terbuka bagi para hacker untuk mencurinya bersama dengan semua informasi. Jika mencuri perangkat secara fisik namun perangakatnya terkunci maka hal tersebut akan menyulitkan hacker untuk mengorek informasi didalamnya, tetapi jika komputernya tidak dikunci maka merupakan tambang emas bagi para cyber crime untuk mengambil informasi berharga. 


Cara lain memfasilitasi pencurian data adalah mengungkapkannya kepada teman di depan umum, dimana semua orang disekitarnya dapat mendengar. Hacker selalu mencari informasi, contohnya ketika kamu membuang kartu kredit/ tanda terima ATM ke tempat umum adalah cara lain memfasilitasi pencurian informasi.

Salah satu metode paling umum digunakan penjahat mengekstrak informasi adalah berkenalaan dengan orang asing di kafe. Mereka mengajukan pertanyaan kepada korban, tujuannya mengetahui informasi pribadi. Pertanyaan sederhana seperti “apa bintang kamu” sebenarnya ditujukan agar mengetahui tanggal lahir kamu. 

Pertanyaan seperti "Saya berasal dari negara yang berbeda, dapatkah saya melihat bagaimana SIM negara indonesia, bentuknya seperti apa" lagi-lagi merupakan cara mengorek informasi. Banyak pencurian dapat kita dihindari hanya dengan menyadari sedini mungkin dan bisa juga menggunakan akal sehat.

Ancaman Data Terhadap Orang Lain

Ada banyak hacker dalam dunia cyber crime, ia selalu mencari tantangan. Mereka terus-menerus datang lewat cara baru dan inovatif, sehingga perlu bagi kita semua untuk tetap mengikutinya. Karena internet telah berkembang pesat, masyarakat tidak memiliki cukup waktu terbiasa dengan fakta bahwa informasi pribadi mereka bisa menjadi sangat bernilai. 

Orang-orang masih menyebarkan atau memperlihatkan informasi pribadi mereka kepada orang asing tanpa menyadari bahwa hal itu sama saja menyerahkan kunci ke tersebut agar masuk ke loker kamu. Banyak ahli percaya bahwa hanya dengan bertanya masih dapat dilakukan mengorek informasi pribadi. Email atau panggilan telepon dari orang asing, meniru identitas lembaga yang sah adalah metode paling umum. 
Cyber Crime sering menempatkan link jahat, terlihat seperti iklan tidak mencurigakan dalam internet. Ketika pengguna tidak curiga mengklik iklan ini, ketika diklik maka akan menginstal program ke komputer, memungkinkan penyerang masuk dengan mudah. Menginfeksi komputer dengan virus, dikirim sebagai lampiran dalam email adalah cara populer lain untuk masuk ke komputer.

Terlepas dari ini, ada lebih banyak teknik kuno yang digunakan mencuri informasi, ternyata secara mengejutkan masih efektif. Hal-hal sederhana seperti mengintip dari belakang, ketika kamu sedang memasukkan PIN ATM atau ketika ketika seseorang memasukkan username and password untuk online banking. Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak teknik pencurian data. Pengguna harus menjaga diri mereka dan selalu update tentang teknik terbaru dalam pencurian dan segera mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.

Image : Bitnesia.com

Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notification
Happy Reading!
Done