Kerugian keuangan. Suatu perusahaan bisa kehilangan uangnya dalam jumlah besar jika hacker merusak sistem perusahaan tersebut sehingga berhenti bekerja secara tiba-tiba. Menyerang sistem keamanan mengakibatkan hilangnya data sensitif senilai jutaan dolar. Bahkan jika sistem di rumah kita di tembus, kita juga bakal kehilangan data pribadi kita seperti kartu ATM, kartu kredit dll.
Tidak adanya Sumber Daya. Menyerang keamanan komputer bisa menghabiskan sumber komputer seperti ruang hard drive, memori, kecepatan prosesor hal itu membuat sistem menjadi lamban.
Pencurian Identitas. Pencurian identitas mengacu pada proses mencuri informasi pribadi seseorang dengan tujuan menggunakan kembali indentitas curiannya. Identitas curian mengacu pada penggunaan informasi pribadi seseorang yang dicuri dalam kegiatan ilegal. Hacker menggunakan identitas curian dengan meniru sebagai korbannya untuk mengambil pinjaman dan data kartu kredit. Ini membuat korban mengaklami masalah ketika waktunya untuk membayar tagihan atau menarik uangnya dari ATM, sementara hacker melarikan diri dengan membawa uang korban.
Hilangnya Kepercayaan. Sekali hacker menyerang keamanan suatu perusahaan, hacker dapat mengirim software berbahaya sebagai lampiran dalam surat kepada para pemangku kepentingan perusahaan agar menyerang perangkat mereka. Jika sofware tersebut telah masuk dan mengacak-ngacak sistemnya keamananya, mengakibatkan hilangnya kepercayaan di antara para konsumen, akhirnya berdampak pada bisnis dalam perusahaannya.
Baca Juga : Bagaimana Cara Menlindungi Data dari Berbagai Ancaman
Kehilangan Data / Pencurian. Terlepas dari data keuangan, jenis data lain juga rentan terhadap pencurian. Data seperti penelitian materi, informasi karyawan, foto pribadi, email pribadi adalah semua data yang dapat menyebabkan masalah bagi perusahaan atau individu jika data itu dirilis ke publik.
Penyalahgunaan Sumber Daya Komputer. Users cenderung mengkonfigurasi perangkat mereka untuk kinerja yang lebih tinggi, pengalaman internet menjadi lebih cepat ini meminimalkan kewaspadaan kepadanya perangkatnya. Supaya meningkatkan kinerja komputer, mereka menghapus software antivirus dan menonaktifkan firewall, ini membuat sistem keamanan komputer menjadi rendah maka ini adalah sasaran empuk bagi para cyber crime.
Image : Medium
