Apa Standar Keamanan WiFi Terbaru 2019?

Syarian    9/10/2018    Internet Security   

Protokol keamanan WiFi akhirnya telah mendapatkan pembaruan setelah 14 tahun lamanya. Protokol keamanan terakhir sebelum di update yaitu WPA2 sudah diluncurkan pada tahun 2004 silam. Lembaga sertifikasi teknologi WiFi, Wi-Fi Alliance baru saja mengumumkan hadirnya WPA3, teknologi ini akan menjadi standar keamanan baru yang dijanjikan dapat menambal kerentanan yang ada di jaringan nirkabel saat ini.  WPA3 diharapkan mampu menutupi celah keamanan dari generasi sebelumnya yaitu WPA2 yang belakangan sudah rentan, khususnya pada kasus Krack yang menyasar sejumlah perangkat yang terhubung dengan jaringan nirkabel.

Baca Juga : Tips Aman Internetan Menggunakan Hotspot Publik

WPA3 membawa fitur enkripsi data individual yang akan mengenkripsi koneksi data penggunanya saat menggunakan jaringan wireless tanpa password. WPA3 juga dibekali dengan Simultaneous Authentication of Equals (SAE), sebuah protokol pembuatan kata kunci berdasarkan otentikasi password.  Protokol baru ini diklaim akan lebih meningkatkan keamanan kata sandi pengguna, bahkan untuk password yang lemah sekalipun.

Protokol tersebut akan mempersulit hacker untuk menebak kemungkinan kombinasi password secara berulang-ulang (brute force), dengan hanya memberikan satu kali kesempatan. Jika hacker ingin kembali mengulang percobaan, ia harus mengoperasikannya langsung ke perangkat wireless yang berarti harus ada kontak fisik. Meski dapat diakses langsung, perangkat WiFi dengan keamanan WPA3 dirancang untuk mencegah percobaan tebakan berulang. 

Sistemnya juga telah di persiapkan dengan keamanan tinggi "192-bit security suite". Sistem keamana ini menggunakan algoritma dari Commercial National Security Algorithm yang disebut telah memenuhi persyaratan yang selevel dengan departemen pertahanan, pemerintahan tingkat tinggi dan proyek individual super rahasia.

Baca Juga : Apakah Ada Teknologi Wireless yang Lebih Cepat dari Wi-Fi?

Dikutip dari The Verge, Rabu (28/6/2018), fitur baru ini baru diperkenalkan dengan nama Easy Connect. Easy Connect dijanjikan akan mempermudah dalam proses pengoneksian smart home ke router. Jika perangkat smart home dan router telah mendapatkan dukungan dari Easy Connect, maka pengguna bisa langsung memindai kode QR dengan ponsel agar password WiFi bisa dikirim secara otomatis ke perangkat rumah tersebut. 

Wi-Fi Alliance memperkirkan teknologi WPA3 ini bakal populer mulai tahun 2019 seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi wireless terbaru, yaitu WiFi 802.11ax. Standar WiFi 802.11ax diprediksi baru akan digunakan oleh produk jaringan wireless pada akhir tahun depan. Untuk penerapan teknologi WPA3 memang tidak mudah. Semua perangkat harus diganti baru, seperti router jaringan atau perangkat penggunanya, misalnya laptop, smartphone dll.

Image Credit : laf5.com