Hasil penelitian mereka dipublikasikan pada bulan September 2016. Google assistans merupakan voice assistants yang paling cerdas di antara para pesaingnya dengan perkiraan IQ 47,28. Baidu’s Dumi menempati posisi kedua dengan 32.92, mengalahkan Microsoft Cortana (31.98). Anehnya, Apple Siri berada posisi keempat dengan IQ diperkirakan hanya 23,94.
Nilai IQ manusia dewasa rata-rata berkisar dari 85-115. Tak satu pun dari voice assistants berhasil mencapai tingkat anak manusia yang berumur enam tahun (55,5). Apakah para assistans yang didukung AI ini benar-benar jauh lebih bodoh dari pada yang kita duga?
Dalam beberapa tahun terakhir, Apple, Google, Microsoft, dan raksasa teknologi lainnya telah banyak berinvestasi dalam pengenalan suara dan gambar, serta mempercepat pengembangan kecerdasan buatan. Perkembangan teknologi pada saat ini sudah mulai terbayar, dengan adanya sistem AI yang sudah berkembang dapat melampaui tingkat kinerja manusia dalam banyak tugas khusus. Tetapi jangan langsung membandingkan mesin dengan kecerdasan manusia, karena otak manusia masih tetap unggul.
Jalan menuju kecerdasan buatan yang lebih baik masih terbuka lebar. Para peneliti studi IQ mencatat bahwa setiap produk perusahaan telah menjadi lebih cerdas secara signifikan sejak tes terakhir mereka - pada tahun 2016. Jelas, voice assistants digital sedang mengejar untuk menyamai dengan kecerdasan manusia - berapa lama sampai mereka dapat mengejarnya?
Image Credit : medium.com
